Senin, 13 Maret 2017

(Bukan) ERANG-ERANG

Kami berjalan menyusuri Jl. Maccini Sawah sekitar 20-30 meter dengan masing-masing parcel di tangan menuju lokasi kebakaran. Jumlah parcel sebanyak 21. Satu parcel popok bayi dan 20 parcel perangkat belajar lengkap dengan sepatunya. Jadi belasan parcel di angkut dengan becak motor.

Di perjalanan, dari kejauhan, orang-orang yang asik duduk-duduk di depan rumahnya beralih pandang. Rupanya rombongan kami berhasil mencuri mata mereka. Semakin dekat, wajah mereka terlihat penasaran, "Erang-erang itu?" dua orang perempuan bertanya sambil sedikit tersenyum. Barangkali mereka menduga-duga antara pertanyaan mereka akan terjawab iya atau tidak. Sebab wajah kami cumal minta ampun. Tidak ada polesan sama sekali. Tapi sungguh hati sedang bahagia-bahagianya.

"Bukan, Bu." Kompak kami menjawabnya. Yang lain menjawab, "Untuk anak-anak korban kebakaran, Bu." Tawa kami tetiba renyah. Sementara dua perempuan itu mengangguk, "Oh, iya tawwa." Anak-anak mereka tidak ketinggalan untuk menggoda kami, "Satu dule, Kak."

-----

Duuhh.. Moment ini! :D

#KRNKeReN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar