Senin, 13 Maret 2017

MANDI-MANDI HUJAN

Pekan lalu, saya mendapati dua anak sekolah lewat di depan rumah dan sedang berbincang entah perihal apa. Masih dengan sepatu di kaki lengkap dengan kaos kaki. Tetapi, setelah beberapa langkah, mereka berhenti dan membuka sepatu lalu menarik kaos kaki, dan memasukkannya ke dalam tas. Mereka berjalan seperti tidak terjadi apa-apa. Hujan tidak membuat mereka berlari untuk menghindar. Sementara itu, saya duduk menghadap jalanan yang basah sambil menikmati hujan. Melihat tingkah lucu mereka, saya langsung mengambil gambarnya dengan kamera hape.

Waktu kecil, saat masih berada di bangku eSDe, tentu saya juga pernah melakukan hal yang sama. Alasannya selain karena takut hujan lama berhenti dan akhirnya tidak bisa dijemur dan mengharuskan memakai sandal ke sekolah, bertelanjang kaki adalah hal yang menyenangkan sekali. Bermain air. Saling melempar air dengan kaki adalah hal yang asyik sekali. Paling bahagia kalau wajah dan rambut sudah basah. Rasanya seperti menikmati air terjun sesungguhnya. Padahal kotor atau tidaknya sama sekali dihiraukan. Paling bahagia juga kalau hujan semakin deras. Rasanya seperti dijatuhi milyaran bunga-bunga.

Anak-anak memang menggemaskan sekali.

Kemarin, saya juga mendapati tiga orang anak SD yang sedang bermain hujan-hujanan. Berlarian di depan rumah. Di Makassar, kami sering menyebutnya "Mandi-mandi hujan". Walau sudah mandi, tetap saja, hujan adalah teman terbaik saat ia turun. Mereka berlari, tertawa, bahagia, dan saling melempar air dengan kaki atau tangan. Semakin basah, semakin bahagia. Semakin lama semakin menyenangkan. Semakin banyak teman yang ikut, semakin mengasyikkan. Duh, dunia anak-anak adalah dunia terbaik memang.

Saat hujan, kita dianjurkan untuk berdoa dan meminta hujan yang bermanfaat: "Allahumma shoyyiban naafi'an". Sebab, sejatinya hujan memang adalah berkah, ialah manfaat. Maka tidak boleh mencacinya. Maka, doa itu bagi anak-anak, bagi kita yang suka sekali saat hujan turun, selain karena menyenangkan sekali bersamanya, seharusnya doa itu dihafalkan dan dibaca saat hujan turun. Ilmu sederhana yang manfaatnya luar biasa. Jangan lupa untuk mengilmukan kepada mereka dan diri sendiri tentang salah satu waktu terbaik untuk berdoa adalah saat hujan turun. Maka semoga yang diharapkan, disegerakan oleh sang Pencipta Hujan, Allah yang Mulia.

02 Maret 2017
-Inay-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar